Saat Raja Salman Datang, Bandara, DPR, Istiqlal, Hotel Diamankan
Berita Kriminal - Rencana kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan parlemen Arab ke Indonesia pada 1-9 Maret 2017 mendatang, membuat pihak keamanan melakukan pengamanan cukup besar.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan, pengamanan akan dilakukan polisi dengan berkoordinasi Paspampres, Pemprov, dan lainnya. Lokasi yang diamankan mulai dari Bandara Halim Perdanakusuma, Istana Bogor, DPR, Istiqlal, sepanjang jalan yang dilalui, hotel tempat menginap dan lainya.
“Tentunya kedantangan Raja dari Arab kita buat rencana pengamanan. Kita tetap koordinasi dengan Paspampres, Pemprov dan sebagainya. Rencana mereka turun di Halim dan akan mengunjungi Istana Bogor, tentunya dari Halim pun kita lakukan pengamanan baik lokasi maupun rute sampai Bogor itu sudah kita lakukan pengamanan. Baik lalin maupun dari pihak Shabara dan anggota lainnya kita turunkan,” ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Jumat.
Selain itu dijelaskan Argo, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Barat untuk pengamanan saat Raja Salman berkunjung ke Bogor dan ketika akan menuju Jakarta.
“Memang Delegasi yang dibawa kesini banyak, tentunya kita lihat jadwal kedatangannya kan nanti juga ada yang sebagai LO (Lialison Officer) atau sebagai penjuru yang datang duluan, tentunya tetap kita atur jangan sampai membuat kemacetan yang penting bagaimana nanti rombongan sampai hotel dengan baik dan selamat,” katanya.
Selain Bandara dan hotel, Polda Metro Jaya juga akan mengamankan jalur-jalur yang akan dilewati oleh rombongan Raja Salman, orang dan lokasi yang dikunjungi. “Jadi jalur-jalur juga kita insertkan atau kita ploting, kita rencanakan biar jalur itu lancar,” paparnya.
Mengenai rute yang akan dilewati Raja Salman nantinya akan dilakukan rekayasa lalulintas hingga buka tutup contraflow. “Tentunya semua di jalur, hotel, DPR, Istiqlal akan kita jaga seluruh kegiatan dan jalur jangan sampai kegiatan sang Raja di Indonesia itu terhambat,” tandasnya.
Dari informasi yang didapat, Raja Salman akan membawa rombongan ke Indonesia sebanyak 1.500 orang. Rombongan tersebut merupakan tokoh penting Arab Saudi termasuk 10 menteri dan 25 pangeran yang akan membahas terkait kerjasama bilateral dengan Indonesia.
Mereka akan berada di Indonesia selama sembilan hari dari Tanggal 1 sampai 9 Maret 2017. Rencananya pada tanggal 1-3 Maret ia akan melakukan kunjungan Kenengaraan di Jakarta, dan selebihnya akan berkunjung ke Bali, Istana Bogor, dan Masjid Istiqlal.
Kunjungan Raja Salman sendiri dianggap sangat spesial karena kunjungan pertama Raja Arab Saudi dilakukan pada tahun 1970 silam.
Rencana kedatangan Raja Salman pernah juga disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat mengumumkan penambahan kuota haji. Jokowi saat itu mengapresiasi pengembalian kuota haji yang diputuskan pemerintah Saudi melalui haji dan umrah.










Tidak ada komentar: