Ditembak Rampok Dibuang ke Sungai Satu Tewas Satu Hilang


Berita Kriminal - Tiga karyawan bos karet dirampok lima orang bersenjata api usai menjual karet di Palembang. Mereka ditembak dari jarak dekat, selanjutnya dibuang ke kali.

Tiga korban tersebut membawa uang Rp94 juta, hasil dari penjualan karet tersebut. Mereka adalah Hendra, 27, Padli Husen, 25 dan Edi, 30.

“Dari ketiganya hanya Hendra yang selamat. Padli Husen tewas, dan Edi masih dalam pencarian petugas,” ungkap Kapolres Kabupaten Musirawas (Mura), Sumsel, AKBP Hari Brata.

Peristiwa itu terjadi ketika mereka yang mengendarai truk melintas di Desa Sp 9 HTI, Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Mura, pada malam hari sebelumnya.

Mereka melihat ada mobil Toyota Avanza warna hitam tengah berhenti di pinggirkan jalan. Penumpang Avanza yang berjumlah lima orang minta mereka berhenti. Alasannya ingin minta tolong mobil mereka lagi mogok.

Tanpa curiga ketiganya turun dari truk bermaksud untuk menolong. Namun, tiba-tiba kelima perampok ini memaksa mereka masuk mobil dengan ancaman senjata api.

Selanjutnya ketiganya dibawa ke arah kali Desa HTI, Kecamatan BTS Ulu. Setibanya di sana mereka dipaksa turun, dan secara bergiliran mereka ditembak, lalu didorong ke kali.

DITOLONG KADES

Kepala Desa Sp IX HTI, Rozi, yang dilapori Hendra, korban yang masih selamat, langsung mengantarkan puskesmas untuk pengobatan luka tembak di tubuhnya. Baru kemudian kades melaporkan kejadian itu ke polisi.

Polisi dibantu warga desa lalu melakukan pencarian dua korban lagi. “Tidak berapa lama Husen ditemukan sudah dalam keadaan tewas. Satu lagi masih dalam pencarian petugas dan warga desa,” ungkap KaloresMura.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.