BNN Baku-Tembak dengan Bandar Shabu, Satu Tewas


Berita Kriminal - Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) terlibat baku tembak dengan sindikat pengedar shabu asal Aceh di Jalan Medan-Binjai Km 13, Deliserdang, Sumut,Rabu. Satu orang terduga bandar narkoba tewas.

Selain mengamankan barang bukti shabu, petugas meringkus sembilan orang tersangka.

Petugas BNN yang berada di lokasi belum mau memberikan keterangan atas penangkapan ini. BNN dan polisi mengaku masih melakukan pengembangan, dan memburu pelaku lainnya.

Petugas juga menggeledah satu rumah sewa di Jalan TB Simatupang, Sunggal, Sumatera Utara.

Baku tembak itu membuat warga maupun pengguna jalan panik sehingga arus lalulintas macet total.


Menurut Sutan, satu warga, awalnya komplotan bandar sabu datang beriringan dari kawasan Binjai dengan menggunakan mobil Xenia hitam BK 1856 KV dan mobil Honda CR-V BK 1189 OG. Begitu masuk ke perbatasan Kota Medan, petugas BNN yang mengikuti berusaha menghentikan.

“Mereka dikejar-kejar. Pas di dekat kantor BPBD ini, barulah tembak-tembakan,” ungkapnya.

Mobil Xenia yang dikendarai bandar shabu bagian belakangnya pecah. Sementara di bagian depannya, terdapat tiga lubang peluru.

Dalam penangkapan ini, petugas BNN mengamankan lima tas diduga berisi sabu-sabu.

Setelah baku tembak, petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali melakukan pengembangan ke kawasan Medan Johor.

Hasilnya, petugas BNN mengamankan Heri, pengemudi mobil CR-V BK 1976 ZB.
Saat dibawa ke lokasi penangkapan pertama di Jalan Medan-Binjai KM 10,3 Desa Lalang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Heri lebih dulu diminta tiarap. Kemudian, petugas memborgol kedua tangan lelaki asal Aceh itu.

Petugas lalu menggeledah mobil dan menemukan 7 kg sabu yang dibungkus kemasan teh Cina.

Informasi yang dihimpu wartawan, dalam pengungkapan itu petugas mengamankan 39,8 kg shabu.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.