Polisi Gadungan Peralat Empat Pelacur Peras Pria-Pria Timur Tengah
Berita Kriminal - Pria pemeras warga negara asing asal Timur Tengah bersama 4 pelacur ditangkap polisi di Perumahan Villa Bunga, Pacet, Kabupaten Cianjur.
Tersangka Sumarna,35, selain mengaku anggota polisi (polisi gadungan) juga memperalat 4 pelacur peliharaannya sebagai alat pemerasan para korban. Barang bukti berupa yuang Rpo 28 juta berhasil diamankan.
Keempat perempuan yang diduga pelacur dan dijadikan alat untuk memeras para korban masing masing Meli (19), Devi (18), Ega (19), dan Mutiara(19). Keempat wanita ini ditangkap di dalam mobil milik Sumarna nopol B 1751 VKN yang kini diamankan di Polres Cianjur.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus menjelaskan, pemerasan yang dilakukan tersangka dengan modus penyimangan seks ini terungkap dari laporan beberapa korban WNA asal Timur Tengah. Ia mengaku sering diperas seorang pria mengaku polisi dengan tuduhan kekerasan seksual.
Berbekal laporan itu, lanjut Kabid Timsus Reskrim diturunkan dan melakukan penyelidikan. “Sabtu dinihari tersangka ditangkap bersama 4 pelacur,“ kata Kabid Humas.
Dijelaskannya, keempat pelacur oleh tersangka disuruh melayani seks terhadap warga Timur Tengah dengan tarif normal. Usai berhubungan intim pelacur menuding korban melakukan hubungan seksual tak wajar (sodomi) kemudian pelacur berpura pura menghubungi tersangka Sumarna, yang mengaku polisi.
Tersangka Sumarna mendatangi kamar tempat kencan pelacur kemudian mengancam korban akan ditahan di kantor Polisi. “Korban ketakutan dan rela memberikan uang hingga puluhan juta,“ ucapnya.
Polisi yang berhasil menangkap tersangka turut mengamankan barang bukti lain berupa 7 HP, 1 mobil, 4 kondom, 2 cairan pelauma, dan 1 kartu pengenal salah satu ormas milik tersangka. “Tersangka melakukan pemerasan dan penipuan terhadap para korban warga asing asal Timur Tengah,“ pungkasnya.










Tidak ada komentar: