Cari Narkoba Sangat Mudah dan Banyak di Malaysia
Berita Kriminal - Pengakuan Sestu (35) seorang kurir Narkoba yang menyebutkan kalau produksi Narkoba jenis Sabu cukup banyak dan mudah didapat di Negera Kerajaan Malaysia. Tergiur upah membawa sabu senilai Rp 10 juta, Sestu membawa Sabu dari Malaysia ke Indonesia, dengan menjadi penumpang kapal yang berlayar dari Stulang Laut Johor ke Pelabuhan Internasional Batam Centre.
“Sabu Malaysia banyak, Kata teman saya, bisa masukan. Makanya saya mau jadi kurir. Ini baru pertama kali,” ujar Sestu dihadapan wartawan saat Satnarkoba Polresta Barelang, ekspose tangkapannya ke media.
Menurut pengakuan Sestu, Sabu seberat setengah kilo disimpan dalam celana dalam, dan terbagi dua paket. Rencannya, paket sabu akan diberikan ke seseorang di Batam. Sestu menyebutkan kalau Sabu itu milik Syahrul yang juga warga Malaysia.
Syahrul memintanya membawa sabu ke Batam dan memberikannya kepada seseorang. Atas jasanya sebagai kurir, ia mendapat upah Rp 10 juta.
“Sehari-hari sebagai sopir lori. Tergiur upah lebih dari Rp 10 juta. Uangnya sudah dikasih,” terangnya dengan logat Melayu.
Dikutip batampos.co, Sestu mengaku sabu di Malaysia cukup banyak. Sehingga, ia bisa santai menjadi kurir sabu ke Indonesia. Apalagi, beberapa temannya sudah pernah lolos menyelundupkan sabu ke Indonesia.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polresta Barelang Kompol Suhardi Hery mengatatakan Sestu merupakan satu dari empat tersangka yang beberapa waktu lalu diamankan.
“Tersangka diamankan di Pelabuhan Internasional Batam Center. Ditangkap karena gerak gerik mencurigakan,” kata Hery.
Menurut dia, kasus Sestu masih dalam pengembangan. Pihaknya, sedang menyelidiki jaringan Internasional yang melibatkan Hery. Setelah dipublikasi, pihak kepolisian akan memusnahkan barang bukti sabu 747,94 gram dari empat tersangka.
Pemusnahan barang bukti dihadiri instansi terkait, seperti Kejaksaan Negeri Batam, BPOM Kepri dan kuasa hukum tersangka.










Tidak ada komentar: