Pesan Terakhir Kuna: Rajin Belajar Ya Nak, Bentar Lagi Ayah Pergi…


Berita KriminalIndra Gunawan alias Kuna, warga Jalan Bambu, Pasar IV Helvetia, tewas ditembak orang tak dikenal (OTK) di depan toko “KUNA Air Rifle & Soft Gun” miliknya di Jalan Ahmad Yani, Kesawan, Medan Barat. Pengusaha ini ditembak tepat di depan istrinya, Khawida, sesaat turun dari mobil Pajero-nya, Rabu (18/1) jam 09.00 wib. Kepergian Kuna yang sangat mendadak itu tentu meninggalkan luka sangat mendalam bagi keempat anaknya. Apalagi, pagi hari sebelum kejadian, saat hendak berangkat dari rumah menuju tokonya, pengusaha yang juga ahli senjata itu sempat mengucapkan kalimat berpamitan yang tak lazim pada mereka. Lantaran tidak memiliki firasat apapun, keempat anaknya langsung pergi begitu saja meninggalkan ayah bersama ibu dan neneknya di rumah tanpa menoleh ke belakang. Meski begitu, tiga putri korban merasa sedih sesaat setelah meninggalkan rumah. “Sebelum berangkat ke sekolah, kami selalu mengucapkan kata Haribon (sapaan) pada ayah. Saat itu ayah menjawabnya dengan lembut. ‘Rajin belajar, sebentar lagi ayah pergi ya nak’. Itulah kalimat terakhir yang terucap dari mulut ayah pada kami,” kata Ria, putri sulung korban dengan deraian air mata di rumah duka, Kamis (19/1). “Itu bukan kata-kata yang biasa kami dengar, biasanya ayah selalu bilang supaya kami rajin belajar dan baik di sekolah,” lanjut Ria. Entah kenapa, usai ucapan ayahnya tersebut, Ria juga menjawab dengan kalimat yang tidak bisanya diucapkan pada pada sang ayah. “Aku memang sempat bilang pada ayah ‘Selamat tinggal ayah’, tetapi aku tak sadar kalau kalimat itu ternyata kata perpisahan kami untuk selamanya,” ucapnya didampingi dua adiknya Nitia dan Gura yang terus berpelukan meratapi wajah ayahnya. 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.