Kronologi Penembakan Pecatan Polisi Jadi Bandar Besar Narkoba
Berita Kriminal - Satu dari empat bandar narkoba jaringan Malaysia yang ditembak mati petugas gabungan Sat Narkoba Polres Jakarta Barat dan Ditres Narkoba Polda Sumut di Jalan Raya Lintas Sumatera merupakan bandar besar.
Mantan anggota Polres Tanah Karo itu, menggunakan mobil Avanza BK 1083 IC bersama tiga rekannya sudah diikuti petugas gabungan, dari Tanjung Balai, sejak pukul 20.45 WIB. Kemudian berkordinasi dengan Polres Asahan dan dilakukan Razia di depan Mapolres.
Tepat pukul:21.00 WIB mobil avanza BK 1083 IC mendekat lokasi razia kemudian dilakukan penghadangan, dan diperintahkan untuk keluar dengan mengangkat tangan. Namun pengemudi kendaraan avanza tidak berhenti sebaliknya melarikan diri, dengan kecepatan tinggi.
Petugas lalu, memberikan tembakan peringatan ke udara dan pengemudi kendaraan avanza Bk 1083 IC tetap tidak berhenti. Selanjutnya tembakan diarahkan ke pengemudi Avanza. Setelah dilakukan tembakan beberapa kali ke arah pengemudi, mobil menabrak truk dan langsung berhenti.
Kemudian dilakukan pengepungan, dan diperintahkan untuk menyerah, setelah diamankan dan dilakukan penggeledahan, ditemukan shabu-shabu dalam dua tas seberatk 7 Kg.
Akibat kejadian itu dua pelaku kena tembakan mantan polisi Briptu Bagianta Tadius Bangun tewas akibat luka tembak di dada dan luka paha. Satu rekannya Alek, luka di kaki. Dua lainnya, Elfi dan Ayu ditangkap hidup-hidup
Hingga kini kasus tersebut masih dalam pemeriksaan Ditres Narkoba Polda Sumatera Utara.










Tidak ada komentar: