Montok Itu Alasan Pengemudi Ojek Online Ini Cabuli ABG



Berita Kriminal - Perbuatan AW alias Mandor (30) dan PF alias Ambon (35) tak layak ditiru. Kedua pria beristri itu tega menggilir gadis di bawah umur yang kedapatan berbuat mesum dengan pacarnya.

Akibat aksi bejatnya itu, pria yang masing-masing diketahui sebagai tukang kayu dan ojek online (bukan taksi)  itu diringkus polisi. Bahkan, satu diantara pelaku yang ditangkap itu dihadiahi timas panas oleh tim buser Polres Tangerang Selatan (Tangsel).

MP, siswi kelas 2 SMP di‎ Tangsel itu dipaksa melayani nafsu bejat pelaku di sebuah rumah kosong di Taman Tekno 2 BSD, Kecamatan Setu, pada 30 Desember lalu. Aksi cabul itu dilakukan disaat AD, kekasih korban mencari materai untuk surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya.

“Kedua pelaku kemudian meminta korban dan pacarnya menulis surat peringatan untuk tidak mengulanginya kembali. Pacar korban ini kemudian disuruh mencari materai oleh pelaku, ” kata Wakapolres Tangsel Kompol Bahtiar Alponso.

Alponso menjelaskan, peristiwa tragis yang dialami MP bermula ketika dirinya bersama kekasihnya itu kepergok berbuat mesum di alang-alang.‎ Oleh pelaku, kedua remaja dimabuk asmara itu diancam akan dilaporkan. ‎AD yang hanya bisa pasrah itu akhirnya menuruti permintaan pelaku membuat surat pernyataan.

“Saat si pria membeli materai, korban dibawa ke sebuah bangunan tua, ” ungkap Wakapolres.‎

Di rumah kosong itu, Ambon bersama Mandor melucuti pakaian korban. MP pun dipaksa‎ melayani nafsu bejat pelaku secara bergiliran. Setelah puas menggagahi korban, kedua pelaku yang sama-sama baru kenal langsung kabur meninggalkan korban.

“Selain berbuat bejat, pelaku juga menggasak HP milik korban,” ujar Alponso didampingi Kasatreskrim AKP Ahmad Alexander Yurikho.‎

Terungkapnya kasus pencabulan itu setelah orang melapor kejadian yang dialami anaknya ke unit PPA Polres Tangsel. Dalam waktu 5 hari, tim buser berhasil menciduk pelaku di dua lokasi berbeda.
“Ambon kami tangkap di Lengkong Karya sedangkan Mandor di Rawa buntu,” terang Kasatreskrim.

Polisi terpaksa menghadiahi timah panas kepada Ambon lantaran berupaya kabur saat diminta menunjukan lokasi persembunyian Mandor. ‎ “Kami tindak tegas terukur, “kata Alexander Yurikho.‎

Sementara itu, Ambon mengaku baru kali itu mengenal Mandor, teman bejatnya itu. Lantaran sepi job, keduanya memang kerap nongkrong di kawasan Taman Tekno 2 BSD. Pasalnya lokasi itu kerap digunakan pasangan muda-mudi yang tengah berbuat mesum di lokasi kejadian. Niat jahatnya itu timbul setelah melihat kemolekan tubuh siswi SMP tersebut.

“Badannya montok om, niat itu pun muncul tiba-tiba tanpa direncana.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.