90 Persen Situs yang Diblokir Berkonten Pornografi
Berita Kriminal - Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Samuel Abrijani Pangerapan menyatakan pihaknya telah memblokir 800 ribuan situs internet yang dapat diakses masyarakat Indonesia. Mayoritas situs yang diblokir berkonten pornografi. Sementara untuk situs penebar berita bohong (hoax), hanya beberapa yang baru ditutup.
"Sebagian besar (situs yang ditutup), 90 persen pornografi. Kalau hoax ada beberapa. Bisa akses di trustpositif.kominfo.go.id," tutur Samuel di Restoran Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat.
Ia berujar pihaknya tak lagi perlu mengirimkan peringatan kepada operator situs tersebut, mengingat sifat internet yang sangat cepat menyebarkan informasi. Pemerintah, kata Samuel, tak ingin masyarakat terlanjur mengonsumsi konten-konten digital yang tak sesuai dengan aturan Pemerintah.
"Ini masuk di zaman digital. Penyebarannya cepat sekali. Kalau telat memblokirnya, ada hal-hal yang harus segera ditangani," tegas Samuel.
Untuk situs-situs yang dilaporkan warga karena dianggap berkonten negatif, Samuel menerangkan Kemenkominfo biasanya akan menganalisa terlebih dahulu dan jika membutuhkan masukan dari instansi terkait, Kemenkominfo akan mengundang stakeholder yang dimaksud.
"Jadi enggak bisa kerja sendiri juga Kominfo. Misalnya ini urusan terorisme, ya kita ke BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme). (Kalau) cyber crime, kita diskusi ke polisi










Tidak ada komentar: