Tak Punya Korek Api, Pedagang Nasi Goreng Dibacok Orang Tak Dikenal
Berita Kriminal - Nasib naas dialami Mujiono, 30, pedagang nasi goreng di Jalan Cenderawasih 2 Kelurahan Sawah Baru, Ciputat. Hanya persoalan sepele, yakni tidak punya korek api, dia dibacok dua orang tidak dikenal. Bacokan mengenai bagian leher hingga dibawa ke rumah sakit.
“Kejadiannya, saat itu korban Mujiono duduk santai di depan rumah kakaknya usai menutup warung nasi goreng dan bermain handphone. Mendadak didatangi dua orang tidak dikenal yang ingin meminjam korek api, tapi dijawab korban tidak ada,” kata Kepala Satuan (Kasat) Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) Ajun Komisaris Polisi (AKP) Alexander Yurikho.
Mendapatkan jawaban tersebut kedua pelaku menyuruh korban mengambilkan bara api di tungku pembakaran ayam bakar yang ada di depan warung nasi goreng yang persis di depan rumah kakaknya Wagiman, 44. Namun permintaan itu tidak ditanggapi hingga membuat dua pelaku marah dan terjadi perkelahian.
Salah satu pelaku kemudian memgambil besi serupa golok yang ada di dekat tungku pembakaran ayam dan langsung membacokan ke bagian leher korban hingga terjadi perkelahian.
Mendengar suara berisik kakak korban, yaitu Wagiman, keluar rumah. Melihat adiknya dikeroyok, Wagiman membantu hingga membuat dua pelaku melarikan diri. Korban yang berlumuran darah langsung dibawa warga sekitar ke rumah sakit.
“Saat bersamaan tim Vipers Polsek Ciputat dipimpin Kanit Reskrim Polsek Ciputat Iptu Erwin Subekti melintas, langsung melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang diketahui bernama IN, 29, dan AN, 26,” kata AKP Alexander Yurikho.
Selanjutnya Tim Vipers langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya pelaku AN berhasil diamankan tidak jauh dari TKP dan pelaku lainnya, IN dapat ditangkapi di daerah Bogor.
Saat ini, kedua pelaku sudah diamankan di Mapolsek Ciputat dan dijerat dengan Pasal 351 ayat 2 KUHPidana tentang penganiayaan yang menyebabkan luka berat.
“Petugas juga mengamankan besi dengan lebar 5cm dan panjang 40cm yang digunakan pelaku untuk memukul korban,” ujarnya.













Tidak ada komentar: