Soal Diskotik MG Sandi Minta Dinas Parawisata Jangan Lelet

Berita Kriminal - Buntut penggerebekan Diskotek MG di Jalan Pangeran Tubagus Angke, Grogol Petamburan, yang merangkap sebagai pabrik narkoba cair disegel sementara oleh Satpol PP DKI Jakarta.

Jika sudah menerima pemberitahuan resmi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Propinsi DKI Jakarta tentang pelanggaran yang dilakukan, maka langsung ditutup permanen.

Wakil Gubernur DKI Jakarta memerintahkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI harus cepat tanggap untuk menjatuhkan sanksi berat bagi diskotek nakal. “Saya minta jangan diberi angin, jangan ditunda-tunda dengan berbagai alasan. Hasil temuan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) sudah menunjukkan bukti bahwa tempat hiburan malam tersebut juga dijadikan pabrik narkoba. Tinggal menunggu surat resmi saja, lalu cepat diberesi,” kata Sandi di Balaikota.

Menurutnya, dia sudah memerintahkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan kinerjanya jangan lelet lagi dan harus gerak cepat. “Penutupan Diskotek MG juga harus menjadi shock therapy bagi pengelola tempat hiburan malam lainnya. Pemprov DKI sudah sangat komit, tempat hiburan melanggar aturan diberikan sanksi berat,” kata Sandi yang mengaku prihatin adanya pabrik dan laboratorium narkoba cair yang disamarkan sebagai tempat hiburan. “Ini sangat berbahaya, karena shabu maupun ekstasi dikemas dalam botol air mineral. Saya sedih,” tambahnya.

Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik juga mendorong Pemprov DKI segera menutup permanen tempat hiburan yang terletak di seberang Kali Angke tersebut. Menurutnya, tindakan Satpol PP dengan menyegel sementara lokasi tersebut sudah lumayan bagus, walaupun Dinas Pariwisata belum cepat tanggap. “Saya mendesak kepada birokrat untuk segera menutup permanen, supaya tidak ada akal-akalan lagi,” tandas Taufik.

idrkasino idrsakong.net agen poker terbaik

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.