Ketika Fadli Zon Ikut Aksi Demo 299, Ini Orasinya
Berita Kriminal - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon turut hadir di tengah-tengah massa aksi 299 untuk menyampaikan hasil pertemuan antara delegasi massa dengan anggota dewan.
Hasil pertemuan diketahui ada dua tuntutan pokok yang diminta oleh massa aksi yakni menuntun pencabutan Perppu Nomor 2 tahun 2017 tentang organisasi masyarakat (ormas) dan menolak kebangkitan PKI.
“Kami sudah mendengar dari delegasi, dari ulama, habaib, dan kiai. Sudah mendengar tuntutan. Intinya ada dua, soal Perppu dan komunisme,” kata Fadli dari atas mobil komando melalui pengeras suara di halaman Gedung DPR, Senayan.
Dia berpendapat, Perppu Ormas dinilai bermasalah yang bertujuan mereduksi demokrasi. Bahkan, Perppu bertentangan dengan Undang-Undang.
“Perppu ini akan membungkam suara kritis. Dijamin Undang-Undang kita setiap warga negara kita bisa berserikat dan bisa menyampaikan pendapat,” kata dia.
Permasalahan Perppu ini tengah digodog di kalangan wakil rakyat dan akan dibahas pada pertengahan Oktober 2017.
“Bapak ibu harus juga konsisten menunjukkan penolakan. Karena kalau Perppu diberlakukan akan ada subjektifitas. Ormas kritis bisa jadi sasaran, dibungkam,” ucap dia.
Kemudian, terkait masalah komunisme yang juga menjadi tuntutan mereka Fadli dengan tegas mendukung upaya untuk menolak partai komunis tersebut untuk kemabali mucul di Indonesia. Bahkan dalam Undang-undang juga telah ditegaskan untuk melarang adanya ajaran komunis di Tanah Air.
“Kedua tentang komunisme. Ada Undang-Undang 27 tahun 1999 yang melarang ajaran komunisme dan PKI. Kalau ada membangunkan PKI maka bertentangan dng konstitusi. Karena itu harus kita lawan bersama. Siap dihadapi?, Siap dilawan?,” teriak Fadli diikuti sautan kata siap dari massa aksi yang di inisiasi oleh Presidium Alumni 212 tersebut.
Bahkan Fadli Zon mendukung adanya pemutaran film G30S/PKI agar masyarakat mengingat sejarah dan tidak bisa dimasuki paham komunis.
“Jangan sampai PKI yang sudah berkhianat di RI bercokol kembali. Karena itu kita dukung sosialiasi tonton film G30S/PKI. Jangan sampai pengkhianat bangsa hidup dan bangkit di RI,” tegasnya sembari menghimbau agar massa bisa membubarkan diri dengan tertib dan damai.













Tidak ada komentar: