Istri Masuk Grup WA, Suami Bunuh Diri


Berita Kriminal - Polisi memastikan motif aksi bunuh diri Tjhin Ngiatlin (60) berlatar belakang cemburu. Prasangka itu timbul setelah mengetahui istrinya itu bergabung di grup Whatsapp (WA) teman sewaktu sekolah.

Motifnya cemburu karena istrinya ikut grup WA, karena melihat foto teman lama istrinya,” Kata Kapolsek Cipondoh Kompol Bayu Suseno kepada Liputan Kriminal.

Tjhin yang terbakar api cemburu kemudian mengintrogasi istrinya, Ng Siat Lie (42). Cekcok pun berubah menjadi petaka. Amarah pria paruh baya itu membesar dan akhirnya nekat mengambil pisau dapur. “Suaminya cemburuan. Sudah hampir sebulan Pasutri itu sering cekcok dan didengar tetangganya,” ungkap Bayu.

Puncaknya, tetangga kontrakan mendengar suara minta tolong dari ibu satu anak tersebut. awalnya warga mengira ada perampok menyatroni kontrakan petak milik Salmon tersebut. Pintu rumah yang terkunci itu pun dibuka paksa tetangga.

Warga akhirnya melerai Pasutri yang bergumul berlumuran darah. Saksi kemudian melaporkan kejadian itu kepada kami dan membawa istri korban ke rumah sakit. Usai dilerai warga, Tjhin mengurung diri di kontrakan.

Pintu rumah kembali kembali didobrak petugas yang datang ke lokasi. Namun naas, pria 60 tahun itu ditemukan bersimbah darah di kamar mandi. Ia nekat memotong nadinya sendiri.

“Diduga karena malu dengan tetangga membuat korban nekat bunuh diri,” tambah Bayu.

Pria paruh baya itu kemudian dibawa ke rumah sakit. Namun sayang, nyawanya tak tertolong saat mendapatkan perawatan di RSUD Tangerang. ” Korban kehilangan banyak darah dan dinyatakan meninggal oleh dokter,” ucap Kapolsek.

Sebelumnya, warga Komplek Alam Indah, Kelurahan Poris Plawad, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang dibuat heboh oleh percekcokan berujung maut, Minggu.
Warga mendapati Tjhin tengah berupaya menghabisi nyawa istrinya sendiri lantaran cemburu. Gagal menghabisi nyawa istrinya, lelaki 60 tahun itu memilih bunuh diri dengan cara memotong nadinya sendiri. 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.