Bandit Ganjal Mesin ATM Dihadiahi Polisi Timah Panas


Berita Kriminal - Polsek Teluknaga meringkus dua tersangka pengganjal mesin ATM yang beraksi di wilayahnya. Satu diantaranya dihadiahi timas panas saat disergap tim buser di Jalan Raya Kampung Melayu, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

Tersangla Agus Salim (35) terpaksa dipapah temannya Haris Butar-butar saat masuk ke kantor polisi. Petugas melumpuhkan pentolan sindikat pencurian uang di mesin ATM lantaran kabur saat disergap tim buser pimpinan Kanit Reskrim Ipda Madsani.

Dua sindikat pengganjal ATM itu diringkus di halaman parkiran Bank BRI Cabang Kampung Melayu, 31 Maret kemarin. Dari tangan keduanya, polisi menyita uang tunai Rp 6 juta hasil curian, puluhan kartu ATM, serta lima potong tusuk gigi sebagai alat kejahatan.

Mereka ini melakukan penipuan dengan modus operandi mengganjal ATM dengan penggunakan tusuk gigi,” kata Wakapolres Metro Tangerang, AKBP Erwin Kurniawan, Selasa.

Wakapolres menjelaskan, kedua pelaku ditangkap setelah anggotanya tengah patroli tertutup. Saat itu, polisi berpakaian preman mencuriga gerak-gerik pelaku di mesin ATM BRI. Kecurigaan petugas ternyata benar, keduanya langsung mengeluarkan jurus kaki seribu ketika didekati tim buser.

“Tindakan tegas namun terukur terpaksa dilakukan anggota lantaran tembakan peringatan ke udara tak digubris pelaku,” ujar Wakapolres didampingi Kapolsek Teluknaga AKP Arif Purnama Oktora.
Dari hasil penyelidikan, keduanya diketahui melakukan aksi kejahatannya di sejumlah wilayah di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan. Dalam aksinya mereka melakukan peran yang berbeda-beda.

Agus bertugas berada di belakang korban yang hendak mengambil uang di mesin ATM. Pria asal Rangkas Bitung ini beraksi setelah melihat korban kebingungan lantaran kartu ATM miliknya tersangkut di mesin.

Dengan gerakan tangan yang cepat, AS langsung menukar kartu ATM korban dengan kartu ATM yang lain,” ungkap Erwin.

Korban yang tak sadar kartunya telah diganti kemudian kembali melakukan kesulitan dalam melakukan transaksi di mesin ATM. Saat korban memasukan nomor PIN, Haris yang juga berada di belakang korban akhirnya menghafal nomor PIN ATM korban.

Pelaku lain kemudian mengirimkan pesan kepada AS yang telah pergi menuju mesin ATM lain. Cara pelaku menghafal nomor PIN dengan cara melihat gerakan tangan korban saat menekan PIN,” terang Wakapolres. ‎

Dalam sehari, kedua pelaku melakukan aksinya sebanyak tiga kali. Mereka selalu berputar-putar mencari mesin ATM yang sepi. Biasanya, pelaku mengganjalkan mesin ATM dengan tusuk gigi yang dimodifikasi di minimarket.

Biasanya mereka beraksi di mesin ATM yang ada di minimarket atau mesin ATM yang sepi,” ujarnya.

Selain menyita uang tunai dan alat kejahatan, polisi juga mengamankan sebuah mobil Avanza. Kendaraan tersebut digunakan pelaku untuk berputar-putar mencari sasaran.

Mereka sudah satu tahun lebih beraksi. Tak menutup kemungkinan mobil tersebut hasil kejahatan yang dilakukan pelaku,”

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.