Pelapor Nikita Mirzani Ditolak Polda Metro


Berita Kriminal - Kurang alat bukti pelaporan Nikita Mirzani oleh Gerakan Pemuda Anti Komunis (Gepak) atas dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial (medsos) ditolak oleh Polda Metro Jaya.

Ketua Umum Gepak, Rahmat Himran mengatakan setelah koordinasi dengan polisi dirinya diminta untuk melengkapi alat bukti. Pasalnya, dalam laporan tersebut ia hanya membawa bukti screen shot cuitan dari akun yang diduga milik Nikita Mirzani.

“Kami Gerakan Pemuda Anti Komunis berniat melaporkan secara resmi terkait dugaan twitter cuitan yang dilakukan NM, yang sudah marak beredar dimana-mana, medsos,” kata Rahmat usai konsultasi di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.

“Kita sudah koordinasi dengan Ditreskrimsus soal pasal yang ditetapkan ke NM. Setidaknya Krimsus sarankan untuk melengkapi bukti lagi agar bisa dilidik oleh Krimsus Cyber, ada pasal yang dicoba dimasukkan ke kasus ini,” tambah Rahmat.

Sebelum melakukan pelaporan ke Polda Metro Jaya, Rahmat mengklaim telah dihubungi oleh Nikita yang berusaha mengklarifikasi bahwa akun twitter tersebut bukan miliknya. Namun, dirinya tetap bersikukuh untuk melaporkan karena telah membuat resah masyarakat.

“Setengah sepuluh (09.30 WIB) pagi dia (Nikita) bilang itu bukan akun dia, saya katakan kami laporkan dahulu yah, nanti penyidik yang menelusuri lebih lanjut,” tuturnya. Dia pun tidak mempermasalahkan jika Nikita hendak melaporkan balik dirinya.

Sementara Gondo, Sekjen GEPAK menyebut ditolaknya laporan mereka karena alat bukti yang dimiliki dinilai masih mentah dan masih kurang digunakan untuk tahap penyidikan dan pengadilan. “Bukan ditolak, tapi diminta lengkapi saja, kalau kami paksakan nanti LP nya mentah. Kami cari bukti tambahan lagi,” ujarnya.

Gondo menegaskan mereka akan melengkapi alat bukti kurang lebih tiga sampai empat hari ke depan hingga nanti dinyatakan lengkap dan bisa dibuatkan laporan secara resmi.

“Kalau emang betul minta maaflah, kalau tidak betul biar polisi yang menelusuri ini. Semoga NM menyadari kesalahannya dan mendapatkan hidayah dari Allah,” tandasnya.

Sedangkan, melalui akun Instagram resminya Nikita mengklarifikasi tuduhan terhadap dirinya yang disebut telah menghina Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Niki menyebut ia tidak pernah mentwit soal G30S/PKI, tidak pernah mendelete tweet tentang G30S/PKI, dan dirinya mengaku menjadi korban fitnah oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Bahkan, artis yang sensasional tersebut akan menempuh jalur hukum untuk melaporkan pihak yang telah memfitnahnya.




idrkasino manis77 agen poker terbaik

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.