Kasus Saracen, Polisi Akan Konfrontir Jasriadi dan Asma Dewi
Berita Kriminal - Direktorat Siber Barekrim Polri tak langsung mempercayai keterangan tersangka utama kasus Saracen, Jasriadi, yang mengaku tak kenal dengan Asma Dewi.
Kabagpenum Humas Polri Kombes Martinus Sitompul menuturkan keduanya sudah diperiksa penyidik. “Memang kemarin keduanya diperiksa dan secara umum menanyakan hubungan keduanya atau hubungan mereka berdua dengan beberapa saksi atau tersangka lain,” katanya di Mabes Polri.
Asma Dewi dan Jasriadi, mengaku tidak saling kenal secara langsung. “Kemungkinan konfrontir terhadap semua saksi dan tersangka tetap terbuka, bila ada keterangan mereka yang tidak singkron,” tuturnya.
Dari pemeriksaan Jasriadi, keterangannya selalu berubah, tidak sinkron dan tidak kooperati. Menurut Martinus, jika dua bendahara Saracen, Riandini dan Dwiyani, saat ini juga sedang diperiksa.
Sementara Retno, bendahara yang lain, telah dimintai keterangan. Riandini, Dwiyani, dan Retno sebelumnya sempat tidak muncul saat dipanggil sebagai saksi. Penyidik juga akan terus berkomunikasi dengan pihak-pihak yang dapat mendukung atau menjelaskan kemungkinan adanya aliran dana Saracen.
“Yang pasti, apabila ada panggilan yang tidak diindahkan, akan ada perlakuan yang didasari terhadap aturan hukum,” sambungnya.













Tidak ada komentar: