Polisi gerebek tambang emas ilegal di Kalbar, pelaku kabur

Berita Kriminal - Dua belas personel Polsek Meliau, menggerebek lima lokasi tambang emas ilegal di pelosok kecamatan Meliau, kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Selama 12 jam, petugas menyita beragam macam peralatan tambang. Sementara penambang, kabur ke hutan.

Penggerebekan dilakukan Selasa pagi kemarin, mulai pukul 07.30 WITA, dengan nama operasi patroli pencegahan dan penindakan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI).

"Saya turun langsung ke lapangan, dengan 11 personel. Ke lokasi penertiban, berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Mapolsek, melalui jalur darat dan sungai," kata Kapolsek Meliau Iptu Muda Rezeki Pardosi, kepada wartawan di Pontianak.

Pardosi mengatakan, pengecekan personelnya di Dusun Pelanjau, Desa Baru Lombak, ditemukan lima lokasi PETI. Sementara penambang, kabur berlarian ke dalam hutan begitu tahu kedatangan petugas.

"Di lokasi kita temukan banyak peralatan seperti mesin pompa, mesin sedot, pipa," ujar Pardosi.
Setelah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat disertai pendataan barang temuan aktivitas tambang emas ilegal, dilakukan pemusnahan di lokasi. "Dilakukan pemusnahan seluruh peralatan penambangan emas ilegal itu," sebut Pardosi.

Kendati demikian, ada beberapa poin yang menjadi catatan kepolisian. Di antaranya, mengingatkan aparat desa, untuk mengingatkan warganya tidak melakukan kegiatan penambangan emas ilegal.

"Memang, saat tim penertiban didampingi staf desa, ada dua penambang ilegal yang kabur ke hutan setelah melihat kedatangan kita. Sudah kita kejar, tapi tidak berhasil karena lokasinya berbukit dan terhalang sungai dan bekas aktivitas tambang ilegal," jelas Pardosi.

"Karena medan berbukit dan juga menyusuri sungai, maka dari itu tidak memungkinkan membawa kembali barang bukti ke Polsek. Sehingga, kita musnahkan dengan cara merusak dan membakar semua barang bukti," ungkap Pardosi.

idrkasino idrsakong.net agen poker terbaik

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.