Ibu rumah tangga nyambi bisnis sabu, belasan bungkus disita

Berita Kriminal - Seorang ibu rumah tangga terlibat dalam peredarangan narkoba jenis sabu dengan jumlah belasan bungkus. Ibu itu inisial T (30) sehari-hari berdomisili di gang Olahraga Kilometer 5 Kepenghuluan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Dia mendapat supply barang narkoba dari seorang wanita bernama Ratu yang kini masih buron.

"Selama ini dia sering transaksi, kemudian petugas mengendus aktivitasnya berdasarkan informasi dari masyarakat. Kemudian personel Polsek Bagan Sinembah melakukan penyelidikan," ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto kepada merdeka.com,.

Setelah mendapat informasi tersebut, polisi berpencar untuk mencari keberadaan pelaku dan mengatur strategi penangkapan. Beberapa polisi pun melakukan penyamaran serta sebagian lainnya stanby untuk menangkap.

"Petugas memastikan posisi pelaku dan barang bukti, kemudian mengintai rumahnya. Didampingi perangkat desa setempat, akhirnya petugas berhasil menangkap pelaku di rumahnya," kata Sigit.

T tak berkutik saat ditangkap polisi, bahkan perangkat desa seperti ketua RT setempat tak menyangka ternyata selama ini dia bekerja sebagai pengedar sabu. Rumah T pun digeledah, polisi disaksikan ketua RT dalam penggeledahan itu.

"Di rumah tersangka Ti, petugas menemukan barang bukti berupa 1 keranjang cabe warna merah, 2 lembar tisu warna putih yang telah terpakai, 1 lembar potongan plastik warna hitam, 23 plastik bening kosong, 6 bungkus plastik bening masing-masing berisi sabu," kata Sigit.

Saat diinterogasi polisi, T mengaku memperoleh sabu itu dari seorang bandar narkoba bernama Ratu. Kemudian polisi membawa T ke rumah Ratu untuk menangkapnya. Namun, setibanya di rumah Ratu, polisi tak menemukan siapa-siapa, pemilik rumah ternyata sudah kabur lebih dulu.

"Petugas akhirnya menggeledah rumah Ratu disaksikan ketua RT setempat dan tersangka Ti. Di rumah itu, ditemukan barang bukti sabu yang dibagi dalam 7 buah plastik berukuran sedang. Pelaku Ratu sudah kabur, saat ini masih buronan, sedangkan tersangka Ti kita tahan untuk proses hukum lanjutan," tegas Sigit.