Demi Kawat Gigi, Remaja ini Bunuh Pamannya
Berita Kriminal - Keponakan yang tega membunuh pamannya sendiri, ternyata memang sudah berencana merampok karena butuh uang untuk pasang kawat gigi. Tujuannya agar terlihat menarik di depan kekasihnya.
Diran, (20), dan Amir, (14), mengaku sudah merencanakan pembunuhan pamannya Rosidi alias Karsidi, 38. Selain untuk keperluan pasang kawat gigi, keduanya mengaku kesal karena kerap dimarahi korban yang selama ini mengajaknya bekerja.
“Kami akan jerat dengan pasal paling berat, pelaku ini sudah bukan manusia. Sudah dibantu pamannya untuk hidup malah dibunuh secara keji,” kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra.
Rencana pembunuhan itu akhirnya terjadi. Kala itu, kedua pelaku yang baru pulang melihat Karsidi tertidur di kamar belakang. “Begitu masuk, mereka sudah punya peran masing-masing, adiknya mematikan lampu dan kakaknya langsung masuk ke kamar,” ujar Tony.
Saat masuk kedalam kamar, kata Kapolres, Diran dengan seketika menusuk leher korban dengan pisau dapur yang sudah disiapkan. Karsidi sempat meronta, hingga membuat pemuda ini semakin kejam. “Melihat itu, adik pelaku ikut menutup kepala korban dengan kasur tipis agar tak terdengar suara korban,” tambah Tony.
Akhirnya, gerakan Karsidi makin melemah dan terdiam kemungkinan akibat kehabisan darah, sambung Kombes Tony. Setelah itu, keduanya membersihkan bajunya dari darah. Setelah melakukan aksinya, kakak beradik ini tetap tidur di ruang depan dan cuek. “Siang harinya mereka mulai keluar warung dengan membawa kabur sepeda motor milik pamannya,” ungkap Kapolres.
Pelaku juga menggasak uang hasil jualan yang ada di laci toko sebesar Rp3,4 juta. Rencananya uang itu akan digunakan untuk pasang kawat gigi. “Aksi keduanya ini sangat sadis, mereka tega membunuh kerabatnya hanya demi kebutuhannya,” papar Tony.
Keduanya melarikan diri ke rumah orangtuanya di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Tapi belum sampai masuk rumah, polisi meringkus kakak beradik tersebut. Sebelumnya diberitakan, bos bakmi goreng ditemukan tewas di warungnya di Jalan Albaidoh RT 004/06 Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur. Korban tewas dengan luka gorok di leher yang nyaris putus dan luka tusuk di bagian dada.
Karsidi, 39, ditemukan tak bernyawa di bagian belakang warungnya. Lelaki asal Kebumen, Jawa Tengah ini diduga di bunuh oleh pegawainya. Terlebih satu unit sepeda motor yang biasa digunakan korban raib.













Tidak ada komentar: