Bagi Edi, Setya Novanto adalah Berkah

Berita Kriminal - Edi hnya ikut memandang dari kejauhan. Awak media berebut memotret, mengambil video dan bertanya pada Ketua DPR RI Setya Novanto yang tiba di Gedung KPK Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Dia tak tahu siapa Setya Novanto. Ia hanya mendengar Ketua Umum Partai Golkar itu terus disebut-sebut pembeli kopinya. Dia juga sama sekali tak mengerti KPK menahan Novanto yang bestatus sebagai tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan KTP-el.

Ditanya soal Novanto, Edi cuma menggeleng. “Saya cuma orang kecil, Mas. Nggak ngerti apa-ap, nanti malah salah,” ucapnya.

Tapi buatnya, Novanto adalah berkah. Ia mengaku seharian itu mengantungi Rp120 ribu karena kopinya banyak diserbu wartawan, satpam, tukang ojek dan polisi yang berjga menunggu kedatangan Novanto dari siang sampai malam.

“Baru kali ini saya jualan di sekitar KPK dapat uang Rp120 ribu dalam sehari, mungkin gara-gara lagi raai KPK-nya,” ungkapnya berbibar. “Biasanya mah cuma dapat Rp40 ribu sampai Rp50 ribu sehari.”

Ia berharap rezekinya terus membaik, bukan kali itu saja. “Saya kepingin punya warungm jasi nggak jualan kopi pakai sepeda begini yang panas kepanasan, hujan kehujanan,” harapnya.