ISIS Gagalkan Serangan ke Israel Karena Badai Datang

Badai Datang untuk ISIS
http://liputankriminal.blogspot.com/
Liputan Kriminal - Pada akhir November lalu, di Dataran Tinggi Golan atau Golan Heights, terjadi pertempuran perdana antara ISIS dan Israel.

Anggota militan itu menembaki patroli militer Israel, yang berada di wilayah Dataran Tinggi Golan. Pesawat Israel dilaporkan menembak sebuah kendaraan bersenjata api di Suriah dan menewaskan 4 orang penumpang mobil yang merupakan militan ISIS.

Meski gagal, ISIS tak berhenti. Pada pekan minggu lalu, kelompok itu mencoba mendekati Dataran Tinggi Golan kembali.

Namun, kali ini, alam berpihak kepada Israel.

Dilaporkan, saat ISIS menembaki patroli militer Israel di wilayah itu, tak lama kemudian badai membawa awan hitam bergerombol menutup pandangan mata di antara perbatasan Israel dan Suriah.

Berkat badai itu, tembak-menembak pun berhenti. Sebuah rekaman video memperlihatan dahsyatnya badai itu.

Rekaman itu kemudian viral di sosial media. Netizen Israel menyebut badai itu 'dikirim oleh Tuhan' untuk menahan ISIS memasuki negaranya, dengan tagar 'hand of Hashem' atau Tangan Tuhan. Demikian dikutip dari inquisitr.

Dalam Facebook yang diviralkan oleh Israel News Online, mereka menulis, "fenomena alam yang terjadi pada pukul 8.00 di perbatasan Suriah Israel, saat serangan ISIS terjadi."

"Fenomena badai aneh ini terlihat seperti debu, awan dan hujan tapi tidak menghampiri pagar pembatas Israel. Ia seperti berada di tengah-tengah antara ISIS dan Israel," lanjutnya.

Warga Israel mengklaim bahwa badai itu adalah campur tangan Tuhan dan usaha melindungi tanah itu dari ISIS.

Kendati demikian, banyak yang memandang hal itu normal. Tak sedikit yang mengatakan rekaman manipulatif.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.