Masih SMA Sudah Jadi Bos Begal
Berita Kriminal - Aksi begal motor masih sering terjadi di Palembang. Pelakunya tidak hanya dari kalangan residivis dan penjahat 'senior', tapi kini juga pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA).
Anak-anak SMA yang masih berumur belasan tahun itu, tidak hanya jadi anggota biasa, tapi malah sudah menjadi ketuanya.
Jajaran Ditreskrimum , baru saja mengamankan, 3 begal. Yakni, Iwan Saputra , Renaldi (18) dan Medi Saputra , yang masih tercatat sebagai pelajar salah satu SMA.
Dari informasi yang dihimpun, penangkapan berawal saat tersangka Medi dan Renaldy hendak menjual motor Suzuki Satria BG 3892 RB dipasar Cinde .
Saat akan bertransaksi, salah satu korbannya yang juga ada di lokasi sama mengenali sepeda motor miliknya. Korban pun langsung melaporkan ke petugas yang saat itu sedang berpatroli dan kedua tersangka langsung ditangkap polisi
Dari kesaksian kedua tersangka, ada dua pelaku lainnya yang ikut membantu aksi pembegalannya, yaitu Iwan dan M yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).
Tak butuh waktu lama, Iwan dan tersangka lainnya pun langsung diciduk di kediamannya di Jalan Ahmad Yani Lorong Gang Sabar Kelurahan 8 ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I .
Dari pengakuan Iwan, mereka telah melakukan aksinya sebanyak tiga kali secara bersama-sama, sedangkan aksi yang terakhir mereka lakukan di areal pemukimannya sendiri.
"Sudah tiga kali, terakhir di Jalan A Yani. Kami melakukannya berempat saat itu. Dari pertama kali begal, hasil uangnya kami belikan miras, soalnya kami berempat nggak ada uang tiap kali mau minum," ujar Iwan saat di amankan di Mapolda .
Tersangka Medi yang merupakan siswa di salah satu sekolah yang berada di daerah Plaju ini mengatakan, jika dirinya hanya ikut-ikutan saja saat ketiga temannya mengajaknya untuk melakukan aksi begal tersebut.
"Saya cuma ikut-ikutan saja pak, waktu itu Iwan yang punya ide untuk melakukan begal" ungkap Medi.
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan, jika ketiga tersangka merupakan residivis kejahatan jalanan yang sering meresahkan warga d isekitar Jalan Kertapati hingga Jakabaring.
Untuk barang bukti yang diamankan, berupa satu bilah pisau milik tersangka dan satu unit motor milik korban yang pernah di begal tersangka di Jalan A Yani Lorong Bungaran Kecamatan SU I.
"Ketiga tersangka beserta barang bukti pisau dan satu unit motor hasil begal tersangka kini sudah kita amankan, sedangkan pelaku M kini sedang dalam pengejaran. Akibat ulahnya tersangka akan kita jerat pasal 365 KUHP," tandas Irsan.Dari kesaksian kedua tersangka, ada dua pelaku lainnya yang ikut membantu aksi pembegalannya, yaitu Iwan dan M yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO).
Tak butuh waktu lama, Iwan dan tersangka lainnya pun langsung diciduk di kediamannya di Jalan Ahmad Yani Lorong Gang Sabar Kelurahan 8 ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I .
Dari pengakuan Iwan, mereka telah melakukan aksinya sebanyak tiga kali secara bersama-sama, sedangkan aksi yang terakhir mereka lakukan di areal pemukimannya sendiri, Sabtu lalu.
"Sudah tiga kali, terakhir di Jalan A Yani. Kami melakukannya berempat saat itu. Dari pertama kali begal, hasil uangnya kami belikan miras, soalnya kami berempat nggak ada uang tiap kali mau minum," ujar Iwan saat di amankan di Mapolda.
Tersangka Medi yang merupakan siswa di salah satu sekolah yang berada di daerah Plaju ini mengatakan, jika dirinya hanya ikut-ikutan saja saat ketiga temannya mengajaknya untuk melakukan aksi begal tersebut.
"Saya cuma ikut-ikutan saja pak, waktu itu Iwan yang punya ide untuk melakukan begal" ungkap Medi.
Kasubdit III Ditreskrimum Polda Sumsel, AKBP Irsan Sinuhaji mengatakan, jika ketiga tersangka merupakan residivis kejahatan jalanan yang sering meresahkan warga d isekitar Jalan Kertapati hingga Jakabaring.
Untuk barang bukti yang diamankan, berupa satu bilah pisau milik tersangka dan satu unit motor milik korban yang pernah di begal tersangka di Jalan A Yani Lorong Bungaran Kecamatan SU I.
"Ketiga tersangka beserta barang bukti pisau dan satu unit motor hasil begal tersangka kini sudah kita amankan, sedangkan pelaku M kini sedang dalam pengejaran. Akibat ulahnya tersangka akan kita jerat pasal 365 KUHP," tandas Irsan.










saya IBU KARMILA posisi sekarang di malaysia
BalasHapusbekerja sebagai ibu rumah tangga gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259 tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan
saya IBU KARMILA posisi sekarang di malaysia
BalasHapusbekerja sebagai ibu rumah tangga gaji tidak seberapa
setiap gajian selalu mengirimkan orang tua
sebenarnya pengen pulang tapi gak punya uang
sempat saya putus asah dan secara kebetulan
saya buka FB ada seseorng berkomentar
tentang AKI NAWE katanya perna di bantu
melalui jalan togel saya coba2 menghubungi
karna di malaysia ada pemasangan
jadi saya memberanikan diri karna sudah bingun
saya minta angka sama AKI NAWE
angka yang di berikan 6D TOTO tembus 100%
terima kasih banyak AKI
kemarin saya bingun syukur sekarang sudah senang
rencana bulan depan mau pulang untuk buka usaha
bagi penggemar togel ingin merasakan kemenangan
terutama yang punya masalah hutang lama belum lunas
jangan putus asah HUBUNGI AKI NAWE 085-218-379-259 tak ada salahnya anda coba
karna prediksi AKI tidak perna meleset
saya jamin AKI NAWE tidak akan mengecewakan