Polri: Pelaku Pembunuhan di Pulomas Masuk karena Pintu Terbuka
Berita Kriminal - Polda Metro Jaya menangkap dua dari empat pelaku yang melakukan penyekapan 11 orang di sebuah rumah mewah di Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur yang menyebabkan enam orang meninggal dunia.
Dari dua tersangka itu, satu terpaksa ditembak karena melawan dan akhirnya meninggal dunia karena kehabisan darah. Dua orang itu adalah Ramlan Butar-Butar (RBB), yang tewas, dan Erwin Sitomurang.
"Itu perampokan secara random. Sewaktu (pelaku) lewat, melihat pintu rumah itu terbuka terus, ya sudah dia masuk. RBB otaknya yang teridentifikasi hasil interview sementara," kata Kabag Mitra Biro Penmas Divhumas Kombes Awi Setiyono di Mabes Polri Rabu (28/12).
Kenapa cuma merampok dua HP, Awi melanjutkan, karena itu yang gampang dijual.
"Sementara yang kita temukan itu. Tapi kita tidak percaya, pasti kita kembangkan. (Soal emas juga diambil) makanya kita tidak percaya. Masih kita kembangkan. Pengakuannya baru dua HP. Kan nanti bisa berkembang kan," lanjutnya.
Yang dua kabur itu informasinya, menurut Awi, membawa senjata api. Senjata itu digunakan pelaku untuk mengetok korbannya.










Tidak ada komentar: