Mencari Jejak AL, Pria yang Sempat Diduga Menyiram Novel Baswedan
Berita Kriminal - Sosok pria berinisial AL yang sempat menjadi terduga pelaku penyerangan kepada Novel Baswedan, saat ini keberadaanya tidak diketahui.
AL kepada pihak kepolisian mengaku bekerja di tempat SPA sebagai seorang security yang berada di kawasan Sawah Besar, Jakarta saat dirinya datang ke Polda Metro Jaya pada 9 Mei 2017 lalu.
Saat Liputan Kriminal mencoba mendatangi tempat SPA yang dimaksud oleh AL, tidak ada satupun seorang security yang mengenal AL.
Hanya saja, terdapat satu petugas keamanan yang merasa pernah bertemu dengan AL di tempat SPA tersebut saat Tribun memperlihatkan foto sketsa pihak kepolisian.
"Sepertinya sih pernah lihat, ya sekitar satu atau dua bulan lalu lah. Sepertinya ya," ucap dia ragu, Jakarta.
Liputan Kriminal juga mencoba untuk menanyakan sketsa kepada pegawai dan resepsionis SPA yang dikatakan oleh AL sebagai tempat kerjanya. Hanya saja, tidak ada yang menjawab pernah melihat ataupun mengenal pria itu.
"Tidak tahu, kami kebanyakan baru di sini. Jadi tidak mengenal banyak orang," mereka beralasan.
Pegawai dan pengamanan setempat mengarahkan Liputan Kriminal untuk bertemu dengan Kepala Security setempat yang berada di lantai dasar gedung yang juga menyediakan tempat hiburan dan hotel itu.
Sesampainya di Pos Security, Bambang, kepala keamanan setempat menemui
Liputan Kriminal di ruangan yang langsung menghadap ke arah jalan menuju lobi hotel tersebut.
Liputan Kriminal di ruangan yang langsung menghadap ke arah jalan menuju lobi hotel tersebut.
Mengenakan kaus hitam, dia menjelaskan bahwa tidak pernah bertemu dengan AL dan menampik bahwa AL pernah bekerja di bawah kendali dia.
"Tidak, tidak. Saya tidak kenal dengan dia. Saya tidak tahu masalahnya dia apa, saya tidak tahu," ujarnya terburu-buru.
Saat Liputan Kriminal memerlihatkan foto sketsa yang telah dirilis oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Bambang sekali lagi, mengatakan dirinya tidak mau mengerti atas permasalahan AL. "Saya tidak tahu masalahnya. Saya tidak mengerti," kata dia seraya terus menggerakan jemari tangan dan kakinya.
"Lihat saja, daftar anak buah saya hanya itu, tidak ada nama yang anda sebut," tandasnya menunjuk sebuah papan tulis putih yang berada di ruangan, lengkap dengan tujuh nama yang sedang bertugas saat Tribun mendatangi gedung.
Mengenai pemberitaan yang sudah beredar bahwa AL merupakan seorang security setempat, Bambang mengatakan bahwa hal itu 'ngawur' dan tidak jelas sumbernya.
"Ngawur itu. Tidak ada nama itu di sini," ucapnya.










Tidak ada komentar: