Tembak mati adik ipar, kejiwaan Kompol F diperiksa polisi
Berita Kriminal - Penyidik Polda Sumut terus mendalami penembakan dilakukan Kompol F terhadap adik iparnya, Jumingan (33). Kepolisian juga akan memeriksa kejiwaan perwira Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) itu.
"Rencananya akan dilaksanakan tes kejiwaan oleh dokter spesialis kedokteran jiwa. Tes kejiwaan dilakukan di sini (Polda Sumut)," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting saat dikonfirmasi wartawan.
Sebelumnya, pemeriksaan kesehatan terhadap Kompol F telah dilakukan. "Hasil pemeriksaan kesehatan secara umum bagus dan negatif menggunakan narkoba," kata Rina.
Persoalan kejiwaan ini banyak menjadi pembicaraan karena sejumlah warga memaparkan sejumlah kejanggalan dalam aksi Kompol F. Jauh hari sebelum peristiwa itu, mantan Kasat Reskrim Polresta Medan itu telah berulang kali mengamuk. Dia bahkan disebutkan pernah hampir membakar rumahnya.
Sebelum penembakan, Kompol F juga sempat beramah-tamah dan menyapa tetangganya sebelum sampai ke rumah ibunya. Dia juga disebutkan sempat beramah-tamah dan memijat sebelum diketahui menodongkan pistol kepada ibunya, sebelum menembak korban.
Pengulangan tembakan yang dilakukan Kompol F juga menjadi pertanyaan. Enam tembakan yang dilepaskannya tidak terjadi berurutan. Menurut warga, ada jeda yang cukup lama. "Letusan yang kami dengar tidak berurutan. Lama jedanya," ucap Slamet, tetangga sekaligus kerabat pelaku dan korban.
Seperti diberitakan, Kompol F menembak mati adik iparnya, Jumingan, Rabu malam. Selanjutnya dia menyerahkan diri ke Polrestabes Medan. Namun motif penembakan itu masih misterius.













Tidak ada komentar: