Viral Pasien di RS Pirngadi Medan Mau Dimakamkan Secara Covid-19, Ternyata Sakit Lambung


BERITAKRIMINAL - Kejadian viral satu keluarga protes di Rumah Sakit Pirngadi Medan, Sumatera Utara (Sumut) protes dan berteriak histeris. Pihak keluarga tidak menyangka pasien yang sebelumnya sakit lambung, namun meninggal dan akan dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

Mengetahui anggota keluarganya disebut meninggal karena Covid-19, anggota keluarga lainnya mencak-mencak di halaman rumah sakit. Sambil memukul-mukul pagar, mereka berteriak bahwa perawat dan dokter di rumah sakit tersebut tidak becus melakukan pekerjaannya. 

Dalam rekaman video tampak seorang perempuan lain mengenakan pakaian hitam meronta-ronta, tak terima dengan kenyataan yang dihadapi.

Sebelumnya, keluarga pasien lalu berteriak-teriak ke rumah sakit dan menyebut dokter di rumah sakit tersebut telah mengeluarkan diagnosa yang salah.

Kejadian tersebut direkam dan diunggah secara live melalui akun Facebook bernama Wenny Maysarah Emerald, Jumat (25/7/2020) menjelang siang kemarin. Perempuan tersebut merekam beberapa keluarga korban memukul-mukul pagar besi rumah sakit, sementara anggota keluarga mereka akan dikuburkan secara Covid-19.

Kejadian viral satu keluarga protes di Rumah Sakit Pirngadi Medan, Sumatera Utara (Sumut) protes dan berteriak histeris. Pihak keluarga tidak menyangka pasien yang sebelumnya sakit lambung, namun meninggal dan akan dimakamkan sesuai protokol Covid-19.



Mengetahui anggota keluarganya disebut meninggal karena Covid-19, anggota keluarga lainnya mencak-mencak di halaman rumah sakit. Sambil memukul-mukul pagar, mereka berteriak bahwa perawat dan dokter di rumah sakit tersebut tidak becus melakukan pekerjaannya. 

Dalam rekaman video tampak seorang perempuan lain mengenakan pakaian hitam meronta-ronta, tak terima dengan kenyataan yang dihadapi.

jagadpoker

Sebelumnya, keluarga pasien lalu berteriak-teriak ke rumah sakit dan menyebut dokter di rumah sakit tersebut telah mengeluarkan diagnosa yang salah.

Kejadian tersebut direkam dan diunggah secara live melalui akun Facebook bernama Wenny Maysarah Emerald, Jumat (25/7/2020) menjelang siang kemarin. Perempuan tersebut merekam beberapa keluarga korban memukul-mukul pagar besi rumah sakit, sementara anggota keluarga mereka akan dikuburkan secara Covid-19.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.