Setelah disandera lebih dari 24 jam, Bripka Iwan akhirnya dibebaskan teroris


Berita Kriminal - Negosiasi polisi dengan narapidana terorisme di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, akhirnya membuahkan hasil. Anggota Densus 88, Bripka Iwan Sarjana akhirnya dibebaskan setelah lebih dari 24 jam disandera.

"Benar (dibebaskan). Sekarang dibawa ke Kramatjati," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, M. Iqbal pada merdeka.com.

Meski Iwan sudah bebas, menurut Iqbal, tim masih melakukan negosiasi. Namun dia tidak merinci terkait apa negosiasi tersebut. "Sedang negosiasi," ujar mantan Kapolres Jakarta Utara itu.

Seperti diketahui, napi teroris mulai berulah sejak Selasa kemarin sekitar pukul 19.00 WIB. Pemicunya soal makanan yang dikirim dari pihak keluarganya. Napi teroris atas nama Wawan menjadi provokator kerusuhan berdarah ini.

Lima polisi gugur. Mereka adalah Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli dan Briptu Luar Biasa Anumerta Fandy Nugroho.

Satu napi teroris yang tewas karena melakukan perlawanan adalah Abu Ibrahim alias Beny Syamsu. 


idrkasino onlineidr.info agen poker terbaik

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.